Saturday, August 22, 2015

rancangan aktualisasi nilai dasar pns. makalah diklat prajab gol II



RANCANGAN
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR
PROFESI ASN
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN
GOLONGAN II


Disusun Oleh :

NAMA                                : ARDYAN PUTRA P.N.
NIP                                      : 19920627 201402 1 001
ANGKATAN                     : I (SATU)
TAHUN                              : 2015
 






KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM JAWA TIMUR

2015









BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara ( ASN ) merupakan mereka yang berada di garda terdepan untuk memberikan pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat. Sebagai penyelenggara pemerintahan ASN dituntut untuk mampu menjadi solusi dari pemasalahan masyarakat karena posisi mereka sebagai pelayan masyarakat. Realitanya tidak semua ASN di Indonesia memiliki kompetensi, pemahaman, dan kemampuan untuk melakukan apa yang tugasnya. Hal ini menyebabkan banyak sekali pelayanan publik di Indonesia jauh dari kata memuaskan. Biaya pendidikan  mahal, pelayanan kesehatan buruk, adanya biaya lain saat mengurus SIM atau pelayanan lain merupakan salah satu dampak dari belum baiknya karakter ASN.  Jika negara dipahami sebagai sebuah kesatuan mekanis, maka ASN adalah motor penggeraknya, realitanya bagian-bagian dari motor penggerak tersebut tidak berjalan dengan maksimal.
Banyak faktor yang harus di urai jika ingin memperbaiki kondisi ASN saat ini.  Proses manajemen ASN harus dipahami sebagai kesatuan yang utuh mulai dari rekrutmen sampai pensiun. Saat ini telah dilakukan perbaikan dalam proses penerimaan ASN menjadi lebih transparan dan akuntabel. Kualitas hasil seleksi Calon ASN saat ini juga berada di atas rata-rata, akan tetapi sistem yang ada saat ini kurang bersahabat dengan pengembangan karirnya. ASN muda yang baru masuk seringkali tergagap-gagap dengan kondisi birokrasi. Mereka yang notabene memiliki kualifikasi tinggi dan diharapkan mampu memberikan sumbangsih bagi negara “melempem” karena realita. Untuk itu, dibutuhkan internalisasi nilai-nilai dasar yang harus ditanamkan pada setiap Calon ASN yang masuk agar meskipun mereka berada di dalam situasi dan kondisi yang kurang menguntungkan, mereka tetap dapat berkontribusi dan menunjukkan jatidirinya sebagai pelayanan masyarakat yang solutif.
                                                                                                                                  
Nilai-nilai dasar yang harus dimiliki tersebut antara lain Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi. Selain nilai-nilai dasar tersebut seorang ASN juga dituntut untuk memiliki kedisiplinan, kesamaptaan, dan kesehatan jasmani dan rohani. Nilai-nilai tersebut tidak hanya sebatas pada tataran konseptual melainkan harus di aktualisasikan agar terinternalisasi dan menjadi pondasi setiap ASN. Ketika pemahaman terhadap nilai-nilai tersebut sudah masuk ke dalam diri setiap Calon ASN muda bukan tidak mungkin akan menjadi penggerak perubahan dan mampu mendobrak kondisi yang saat ini kurang menguntungkan.

Kegiatan diklat PraJabatan Pola Baru telah berusaha menginternalisasi nilai-nilai tersebut kepada peserta. Tahap internalisasi telah berakhir dan sekarang saatnya mengaktualisasikan dalam tugas sehari-sehari yang harus dijalani. Meskipun pada dasarnya nilai tersebut tidak boleh lepas setelah masa aktualisasi melainkan harus tetap dipegang teguh sampai selesai menunaikan kewajibannya sebagai ASN.

B. Tujuan
Tujuan dari Aktualisasi nilai-nilai dasar ini untuk membentuk ASN yang professional yaitu ASN yang karakternya dibentuk oleh nilai nilai dasar profesi ASN sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara professional sebagai pelaksana kebijakan  publik,  pelayan  publik, perekat dan  pemersatu bangsa.

B.     WAKTU DAN TEMPAT
Pelaksanaan magang dilakukan di tempat peserta Diklat Prajabatan melaksanakan tugas,
Yaitu di Unit Pelaksanaan Teknis Rumah Tahanan Negara Klas IIB Bangkalan.
Tanggal     : 15 – 27 Agustus 2015
Waktu       : Kegiatan di laksanakan pada saat  jam  kerja








BAB II
NILAI – NILAI DASAR PROFESI ASN ( ANEKA )
A. Akuntabilitas
A.    Konsep Akuntabilitas
1.      Pengertian Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorng ASN adalah menjamin terwujudnya nilai-nilsi public tersebut dalah :
a)      Mampu mengambil pilihan ang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan, antara kepentingan public dengan kepentingan sector, kelompok, dan pribadi.
b)     Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah keterlibatan ASN dalam politik praktis
c)      Memeperlakukan warga secara sama dan adil dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan public.
d)     Menunjukkan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan.
2.      Aspek Akuntabilitas
Terdapat 5 (lima) aspek penting dalam akuntabilitas yaitu, Akuntabilitas adalah hubungan, Akuntabilitas berorientasi pada hasil, Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan, Akuntabilitas memerlukan konsekuensi dan Akuntabilitas memperbaiki kinerja.
3.      Pentingnya Akuntabilitas
Akuntabilitas memiliki 3 (tiga) fungsi  utama yaitu : control demokrasi , mencegah korupsi dan penyalahgunaan wewenang , untuk menungkatkan efisiensi dan efektifitas.
4.      Tingakatan akuntabilitas
Akuntabilitas memiliki 5 tingkatan yang berbeda yaitu : akuntabilitas personal, akuntabilitas individu, akuntabilitas kelompok, akuntabilitas organisasi dan akuntabilitas stakeholder.
B.     Mekanisme Akuntabilitas
1.      Mekanisme Akuntabilitas Birokrasi Indonesia
Di Indonesia alat akuntabilitas alat akuntabilitas antara lain adalah : perencanaan strategis, kontrak kinerja , laporan kinerja.
2.      Menciptakan Lingkungan Kerja yang Akuntabel adalah : Kepemimpinan , Transparansi , integritas , tanggungjawab, keadilan, kepercayaan, keseimbangan, kejelasan, dan konsistensi.
3.      Frame Work Akuntabilitas
Berikut adalah 5 langkah dalam membuat Frame work Akuntabilitas : Menentukan tujuan, melakukan perencanaan, pelaksanaan, memberikan laporan dan melakukan evaluasi.

B. Nasionalisme
            Fungsi ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa dan Negara yaitu setiap pegawai ASN harus memiliki jiwa nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang kuat, memiliki kesadaran sebagai penjaga kedaulatan Negara, menjadi perekat bangsa dan mengupayakan situasi damai di seluruh wilayah Indonesia, dan menjaga keutuhan NKRI.
         Maka Indikator Nasionalisme yang harus dimiliki aparatur sipil Negara adalah, sebagai berikut :
a)      Berwawasan Kebangsaan yang Kuat
b)      Memahami pluralitas
c)      Berorientasi kepublikan yang kuat
d)      Mementingkan kepentingan nasional di atas segalanya



C. Etika Publik
Etika Publik merupakan refleksi tentang standar norma , yang menentukan baik buruk, benar salah perilaku , tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan public dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayan public.
            Adapun Indikator etika public adalah

a.       Memahami kode Etik dan perilaku pejabat public:
1.      adalah aturan – aturan yang mengatur kelompok dalam bentuk ketentuan – ketentuan tertulis.
2.      Dimensi Etika Publik
Terdiri dari: dimensi pelayan kualitas public, dimensi modalitas dan dimensi tindakan integritas public.

b.      Memahami bentuk – bentuk kode etik dan implikasinya sehingga ASN memiliki pemahaman tentang :
1.      Pentingnya Etika dalam pelayanan public
2.      Penggunaan kekuasaan legimitasi kebijakan
3.      Konflik kepentingan
4.      Sumber – sumber kode etik bagi ASN
5.      Implikasi kode etik dalam pelayanan public

c.       Mampu Mengaktualisasikan nilai – nilai etika bukan hanya posisinya sebagai ASN tetapi juga sebagai warga Negara.






D. Komitmen Mutu
Komitmen mutu mengacu kepada ukuran baik buruk yang dipersepikan oleh individu terhadap nilai suatu produk atau pun jasa. Dalam peyelenggaraan pemerintahan, mutu sering dikaitkan dengan pelayanan kepada masyarakat. Adapun indicator komitmen mutu dapat di :
a.       Mampu memahai tindakan yang menghargai efektivitas, efisiensi, inovasi dan kinerja brorienasi mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan public.
b.      Mununjukkan sikap perilaku kinerja kreatif dan inovatif yang berorientasi mtu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
c.       Mengaktualisasi komitmen mutu dalam menjalankan tugas ASN.
E.   Anti Korupsi
Menanamkan sikap sadar anti korupsi merupakan salah satu cara untuk menjauhkan diri kita dari korupsi. Salah satu cara menanamkan sikap anti korupsi adalah menanamkan nilai intregritas jujur, mandiri, adil, kerja keras, peduli, tanggung jawab, disiplin, sederhana,dan berani.
Indicator anti korupsi adalah :
a.       Menyadari damapak perilaku dan tindak pidana korupsi bagi kehidupan diri pribadi, keluarga, masyarakat, dan bangsa.
b.      Mampu menjelaskan cara-cara menghindari perilaku dan tindak pidana korupsi.
c.       .Menjelaskan pembangunan system intregritas untuk mencegah terjadinya  korupsi dilingkungannya ( kesediaan, isentifiksi dan internalisasi )
d.      Mengaktualisasikan nilai dasar anti korupsi bagi kehidupan diri pribadi, keluarga, masyarakat, dan bangsa.


E.1 Visi dan Misi Rutan klas IIB Bangkalan
Visi
Memeberikan pelayanan prima  guna mewujudkan program reformasi birokasi dan perlindungan Hak  Azasi  Manusia  menuju pemsyarakatan yang professional

Misi
Melakukan perawatan, pelayanan, pembinaaan tahanan dan narapidana dalam sistem pengamanan yang didukung dengan pengelolaan yang baik sehingga terwujud Rumah Tahanan Negara Klas IIB Bangkalan  yang aman tertib dalam bingkai sistem pemasyarakatan



BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI DASAR
PROFESI PNS DI TEMPAT TUGAS / MAGANG
Nama                          : ARDYAN PUTRA PURNAMA NINGKRAT
NIP                             : 19920627 201402 1 001
Unit Kerja/Instansi   : RUTAN KLAS IIB BANGKALAN
Mata Diklat               : (Nilai Dasar)  A.N.E.K.A.
A .KETERKAITAN NILAI DASAR  DENGAN KEGIATAN
NO
KEGIATAN
NILAI DASAR
URAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN
1
MENERIMA PERINTAH KA.RUPAM
1.1  Akuntabilitas

Dalam pelaksanaan tugas pertama dalam setiap hari, Ka.rupam membagi tugas masing-masing anggotanya dengan  mengacu pada SKP yang berlaku dengan bekerja secara professional. Selalu penuh dengan nilai tanggung jawab, tidak menunda – nunda pekerjaan tanpa ada tekanan . semangat dan dengan teknik  bersungguh – sunguh dalam menjalankan semua apa yang di perintah Ka.Rupam
2
MELAKUKAN PEMBUKAAN KAMAR HUNIAN
1.1  Akuntabilitas
1.2  etika public
Dalam pelaksanaan tugas membuka kamar penghuni , dengan  mengacu pada SKP yang saya miliki.
Untuk memenuhi akuntabilitas, maka dalam melaksanakan tugas, saya akan tetap mengedepankan nilai kecermatan dan ketelitian dengan teknik  bersungguh – sungguh    sesuai ketentuan yang berlaku saya akan bekerja dengan ramah dan sopan  dengan bekerja menggunakan teknik tidak membeda – bedakan warga binaan satu dengan yang lain,
3
MENGAWASI PEMBAGIAN JATAH MAKAN PENGHUNI
1.1  akuntabilitas
1.2  etika public
Berdasarkan SKP , setelah melakukan pembukaan kamar penghuni, penghuni di beri jatah makan pagi yang sudah di masak kan oleh petugas dapur pada pagi hari .
dalam menjalankan tugas ini saya mempertimbangkan nilai dasar profesi akuntabilitas dan etika public maka dalam melaksanakan tugas saya akan tetap menjaga nilai  kecermatan dan keramahan serta saya akan lakukan dengan teknik bersunguh – sungguh dalam mengawasi pembagian jatah makan serta selalu mengedepankan nilai keramahan kepada penghuni dan dengan teknik tidak membeda – bedakan tahanan satu dengan yang lain. Hal ini pengawasan ini dilakukan agar dapat memastikan semua penghuni dapat jatah makan pagi dengan tertib dan tidak ada keributan dan berjalan tertib.
4
MENGAWASI  NAPI YANG BEKERJA DI BENGKEL KERJA
1.1  Akuntabilitas
1.2  Komitmen mutu

Berdasarkan SKP, setelah membuka dan member jatah makan penghuni sambil mengawasi mereka beraktifitas dan pada jam 07.30 – 09.00 wib meraka bekerja di bengker untuk meningkatkan mutu dan skill mereka dalam  hal ini banyak kegiatan yang di berikan kepada mereka seperti membuat kerajinan – kerajinan yang bernilai jual . dalam tugas ini saya mempertimbangkan nilai dasar profesi akuntabilitas dan komitmen mutu dan saya dalam mengawasi  penghuni yang bekerja di bengker  dengan penuh mengedepankan nilai kewaspadaan dan kecermatan. Dan saya akan mengawasi dengan teknik bersunguh – sungguh dan kehati – hatian.
Dan  dalam  tugas menawasi saya akan mengedepankan nilai profesionalisme dengan tidak menyalah gunakan wewenang,
5
MENGONTROL KAMAR HUNIAN WARGA BINAAN DAN TAHANAN
1.1  Akuntabilitas
1.2  Etika public
Berdasarkan SKP dalam menjalankan tugas ini saya mempertimbangkan nilai dasar profesi akuntabilitas dan etika public maka dalam  melaksanakan  tugas saya akan tetap menjaga nilai kewaspadaan, kecermatan dan keramahan serta saya akan lakukan dengan teknik bersunguh – sungguh dalam mengontrol blok hunian warga binaan dan tahanan serta selalu mengedepankan nilai keramahan kepada penghuni dan dengan teknik tidak membeda – bedakan tahanan satu dengan yang lain.
6
MEMASUKAN WARGA BINAAAN DAN TAHANAN YANG SELESAI BEKERJA DI BENGKEL KERJA
1.1  Akuntabilitas
1.2  Etika public
Dalam pelaksanaan tugas memasukan warga binaan dan tahanan yang selesai bekerja di bengker, saya mengacu pada SKP yang saya miliki. Setelah mereka bekerja mereka di masukan di kamarnya masing – masing untuk beristirahat dan di data ulang per orang dan per kamarnya . hal ini di lakukan untuk menghindari hal yang tidak di inginkan seperti bersembunyi dan kabur dari rumah tahanan negara.
Untuk memenuhi akuntabilitas, maka dalam melaksanakan tugas, saya akan tetap mengedepankan nilai kecermatan dan ketelitian dengan teknik  bersungguh – sungguh menghitung dan  mendata tahanan dan  narapidana  yang saya mau masukan kekamarnya masing – masing sesuai data yang ada di blok kamar penghuni.
 sesuai ketentuan yang berlaku saya akan bekerja dengan mengedepankan nilai keramahan dan sopan  dengan bekerja menggunakan teknik tidak membeda – bedakan warga binaan satu dengan yang lain,
7
MENJAGA PINTU UTAMA DAN PINTU KE DUA (P2U)
1.1  Akuntabilitas
1.2  Etika public
1.3  Nasionalisme
1.4  Anti korupsi
Berdasarkan SKP dalam menjalankan tugas ini saya mempertimbangkan nilai dasar profesi akuntabilitas, etika public, nasionalisme dan  anti korupsi  maka dalam melaksanakan tugas saya akan tetap menjaga nilai kewaspadaan, kecermatan, keramahan, dan profesionalisme serta saya akan lakukan dengan teknik bersunguh – sungguh dalam  Menjaga pintu utama dan pintu ke dua (P2U). P2U adalah  pintu utama jalur keluar masuknya semua yang ada di rutan.  serta selalu mengedepankan nilai keramahan kepada pengunjung dan dengan teknik tidak membeda – bedakan pengunjung  satu dengan yang lain, juga menggunakan teknik berkomunikasi yang baik dan benar menggunakan bahasa Indonesia yang benar menjujung tinggidan memahami  nilai pluraritas antar suku dan golongan dan selalu mengedepankan integritas. Agar tercapainya Visi dan Misi Rutan untuk mencapai  reformasi birokasi yang  bersih.
      8
MENJAGA POS ATAS SEBAGAI BENTENG TERAKIR
1.1  Akuntabilitas
1.2  Komitmen mutu

Berdasarkan SKP, tugas selanjutnya dan  terakir dalam satu kali tugas adalah menjaga pos atas dalam tugas menjaga pos atas sebagai kekuatan dan benteng  terakir saya mempertimbangkan nilai dasar profesi akuntabilitas dan komitmen mutu dan saya dalam menjaga pos atas sebagai kekuatan terakir dengan penuh mengedepankan nilai kewaspadaan dan kecermatan. Dan saya akan mengawasi dengan teknik bersunguh – sungguh menjalankan perintah komandan
Dan  dalam  tugas mengawasi saya akan mengedepankan nilai profesionalisme dengan teknik kehati – hatian .
sehingga terwujudnya misi Rumah Tahanan Negara Klas IIB Bangkalan  yang aman tertib dalam bingkai sistem pemasyarakatan




BAB IV
PENUTUP

A.    Kesimpulan
            Berdasarkan uraian diatas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1.      Rancangan aktualisasi akan dilakukan oleh Anggota Jaga di RUTAN klas IIB Bangkalan
2.      Rencana kegiatan aktualisasi terdiri dari 8 (Sembilan kegiatan), yaitu :
a. Menerima perintah Ka.Rupam
b. Melakukan pembukaan  kamar penghuni
c, Mengawasi pembagian jatah makan penghuni
d. Mengawasi napi yang bekerja di bengkel kerja
e. Mengontrol blok hunian  warga binaan dan  tahanan
f. Memasukan warga binaan dan  tahanan yang sudah  bekerja
g. Menjaga pintu utama (P2U)
h.  Menjaga pos atas sebagai kekuatan terakir
3.  Adapun nilai-nilai dasar ANEKA yang akan diaktualisasikan, yaitu :
     a. Akuntabilitas
     b. Nasionalisme
     c. Etika Publik
     c. Komitmen Mutu
     d. Anti Korupsi
  B. SARAN
Diharapkan dalam pelaksanaan aktualisasi di tempat kerja nanti tidak ada  halangan yang dapat menggagalkan rancangan aktualisasi saya . dan nilai – nilai dasar ANEKA dapat diterapkan sesui dengan yang telah di rencanakan