renung . . . .

Merenung……

            Aku pernah berfikir tentang satu hal di mana bahwa kehidupan ini sangatlah simpel banget ya,???????

        dimana  saat aku mulai beranjak dewasa kita bekerja mati mati an, mencari harta dunia, dimana dalam mendapatkan hal tersebut kita berusaha mati matian, dan tanpa kita sadari kita terkadang sampai mendzolimi orang laen. Sadarkah anda bahwa semua yang kita dapatkan mati2an tersebut tak pernah kita bawa mati..

Hanya kain kafan yang akan menemani nanti. Dan pernahkan berfikir bahwa kain kafan yang akan anda bawa mati telah anda siapkan jauh2 hari, anda pilih kain kafan yang terbaek. Seperti sedang repot memilih pakaian yang ada di toko.

Aku rasa pasti belum, padahal itu hal yang pasti anda bawa saat mati, kita pun mati masih memerlukan bantuan orang laen, jika semua manusia berfikir sejauh itu mungkin.. aku yakin anda akan berfikir 2 kali untuk meyombongkan diri anda. Meremehkan orang laen. Maupun menyakiti orang laen.. karena kelak kita akan sama yaitu mati..

Urip I penak panggah ngenol (0), tak terlalu mikir harta dunia, di mana saat anda akan merenung dan menemukan satu titik. Disaat itu hanya memikirkan apa yang telah diberi kan tuhan, yang ada hanyalah bersukur, bersukur, dan bersukur atas nikmat yang telah diberikan yang selama ini kita lupakan.

Jika hidup kamu di nilai hanya karena materi, sebenarnya hidupmu telah berakir sejak dahulu. Tak akan berarti kehidupan ini.

Buat hidup ini lebih berarti, di mana kita bisa membantu dan membuat bahagia orang laen. Meninggalkan ilmu kepada laen sebelum kita mati….. percayalah jika waktu mati kamu telah tiba , nama kamu  akan tetap dikenang indah walau kita telah tiada.
 terlahir kedunia bukan suatu keinginan...
tercipta dgn ketidak sempurnaan bukanlah sebuah permintaan..
semua kodrat dan bagian rencana darinya...
dan bahwa sesungguhya hakikat hidup manusia akan kembali ke kodrat iramanya masing2 menuju kesempurnaan hidup...